Jika yang kita pikirkan bahwa hutan itu yaitu sekumpulan pohon-pohon yang rindang dan sekumpulan satwa disekitarnya. Banyaknya penebangan hutan liar yang terjadi belakangan ini membuat pohon berkurang dan satwa-satwa yang berada disekitarnya pun berkurang populasinya. Tetapi jika sampai sekarang masih banyak terjadi penebangan hutan, bukan hanya hewan lah yang punah tetapi kita (manusia) pun akan punah! Penebangan hutan secara ilegal yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab membuat hutan-hutan gundul dan menimbulkan bencana baru.
Berbicara tentang hutan yang berkurang mengingatkan kita pada kebakaran yang terjadi di Riau 2014 lalu hingga dikirimkannya helikopter untuk memadamkan api, membuat hutan berkurang. Dan akan memungkinkan terjadinya bencana-bencana lain. Tanpa kita sadari, bencana yang terjadi saat ini seperti banjir dan longsor disebabkan karena kurangnya penampungan air di tanah sehingga air hujan yang turun langsung mengalir begitu saja tanpa adanya penyimpanan dalam tanah. Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia, karena memiliki pulau Kalimantan yang luas hutannya sekitar 40.8 juta hektar. Dan sampai saat ini, paru-paru dunia yang tersisa hanya tinggal 2 yaitu pulau Kalimantan dan Hutan Amazon.
Lihat Juga Masyarakat Harus Transformasi Pola Konsumsi Palm Oil ke Sustainable Palm Oil
Melihat paru-paru dunia yang hanya tinggal 2 di bumi ini membuat kita semakin khawatir akan adanya bencana alam besar yang menimpa bumi kita saat ini. Sebagai anugerah dari Tuhan, seharusnya kita menjaga apa yang telah dititipkan olehNya. Tanpa kita sadari, dengan menanam pohon disekitar bisa membantu mengembalikan banyaknya pohon yang ada di bumi ini. Mari kita mulai untuk melindungi bumi dengan menanam pohon! Kalau bukan sekarang kapan lagi? Kalau bukan kita siapa lagi?
Penulis : Siti Sarah Hardianti Rahman (Student)
Feedback dari pembaca sangatlah berarti, maka berkomentarlah dengan santun, tidak melakukan promosi dalam bentuk apapun dan tidak mengandung unsur SARA serta pornografi. EmoticonEmoticon