Showing posts with label Kuliah. Show all posts
Showing posts with label Kuliah. Show all posts

Mengenal Perbedaan Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal Berdasarkan Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2016

Sunday, October 29, 2017 0
Pendidikan tinggi sejatinya menjadi suatu dambaan setiap siswa khususnya perguruan tinggi negeri (PTN) sebagai salah satu cara untuk mewujudkan mimpinya, misalnya untuk menjadi seorang dokter maka seorang siswa harus melanjutkan pendidikan tinggi kedokteran di suatu perguruan tinggi, akan tetapi terkadang persoalan biaya pendidikan di perguruan tinggi yang cukup besar bagi menjadi salah satu hambatan tersendiri, mungkin hanya beasiswa yang menjadi jembatan itu.

Untuk mengatasi persoalan tersebut Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi memiliki kewenangan untuk menetapkan standar satuan biaya operasional Pendidikan Tinggi yang menjadi dasar perguruan tinggi negeri dalam menetapkan biaya, biaya yang dimaksud adalah Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang ditanggung oleh mahasiswa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2016.

Lihat Juga : Memahami Konsep Glikolisis dan Dekarboksilasi Oksidatif pada Respirasi Seluler

Sebelumnya, masih banyak mahasiswa atau calon mahasiswa yang belum mengetahui tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal serta bagaimana perbedaan diantara keduanya?. Menarik memang, ketika hal-hal seperti ini yang seharusnya menjadi salah satu bahan referensi dalam menentukan Universitas dan Program Studi yang dituju. Maka mari kita kenali apa itu Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai dengan Permenristekdikti Pasal 1 ayat 5 dan 6 Nomor 39 Tahun 2016 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal Pada Perguruan Tinggi Negeri  di Lingkungan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Biaya Kuliah Tunggal : Keseluruhan biaya operasional yang terkait langsung dengan proses pembelajaran mahasiswa per semester pada program studi di PTN.
Uang Kuliah Tunggal : Sebagian BKT yang ditanggung berdasarkan kemampuan ekonominya.

Jadi pada intinya, besaran Biaya Kuliah Tunggal (BKT) digunakan sebagai dasar untuk menetapkan besar biaya yang dibebankan kepada pemerintah dan masyarakat, sementara Uang Kuliah Tunggal (UKT) ditetapkan dengan memperhatikan Biaya Kuliah Tunggal (BKT).

Untuk lebih jelasnya silakan unduh Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2016 berikut lampirannya.

Pendaftar SBMPTN 2017 Meningkat (Hasil Rekapitulasi Pendaftaran SBMPTN 2017)

Wednesday, May 10, 2017 1

Surakarta – Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017. Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 telah ditutup pada 09 Mei 2017 pukul 16.00 WIB. Dari hasil rekapitulasi pendaftar yang ditetapkan oleh Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017 bahwa peserta ujian SBMPTN 2017 total berjumlah : 797.023 peserta.

Jumlah peserta ujian SBMPTN 2017 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dengan rincian sebagai berikut :

Statistik Pendaftaran SBMPTN :


Rincian Pendaftar SBMPTN 2017 berdasar Kelompok Pilihan :

Rincian Pendaftar SBMPTN 2017 berdasar Kelompok Ujian PBT dan CBT :


Kepada para peserta ujian SBMPTN 2017 diharapkan memperhatikan lokasi dan tempat serta ruang ujian sesuai dengan yang tercantum didalam kartu ujian. Diharapkan para peserta sudah mengetahui/ cek lokasi, tempat dan ruang ujiannya satu hari sebelum pelaksanaan ujian tulis yang telah ditetapkan akan dilakukan secara serentak pada tanggal 16 Mei 2017.

Lihat Juga Daftar Siswa LULUS SNMPTN 2017 Seluruh Indonesia

Ujian Ketrampilan akan dilaksanakan pada 17 Mei 2017 dan/ atau 18 Mei 2017 di PTN pelaksana ujian ketrampilan. Kepada para peserta yang akan mengikuti ujian ketrampilan diharapkan memperhatikan persyaratan ujian ketrampilan dan sudah mengetahui/cek lokasi serta tempat pelaksanaan ujian ketrampilan.

Diingatkan kepada para calon mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima melalui jalur SNMPTN untuk datang secara pribadi (tidak dapat diwakilkan) dan langsung melakukan registrasi di PTN penerima pada tanggal 16 Mei 2017 pukul 07.00 WIB. Diharapkan kepada calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN agar melihat persyaratan secara cermat di laman website PTN penerima masing-masing. Bagi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN 2017 yang tidak hadir dan tidak daftar ulang pada waktu tersebut dianggap mengundurkan diri.

Demikian siaran pers ini disampaikan kepada publik dan hendaknya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.



Surakarta, 10 Mei 2017

Ketua

Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017

ttd

Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS

Sumber: Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017
Via : http://ristekdikti.go.id/hasil-rekapitulasi-pendaftaran-sbmptn-2017/

Daftar Siswa LULUS SNMPTN 2017 Seluruh Indonesia

Wednesday, April 26, 2017 1
Pengumuman SNMPTN 2017 resmi dibuka pada Rabu, 26 April 2017 Pukul 14.00 WIB. Tentu momen ini akan menjadi momen paling bersejarah bagi siswa SMA sederajat, karena hanya sekali seumur hidup untuk mengikuti SNMPTN. Banyak siswa yang antusias menunggu pengumuman walau pada kenyataannya peserta yang lulus lebih sedikit di banding yang gagal.


Pengumuman bisa dilihat melalui laman resmi SNMPTN di http://pengumuman.snmptn.ac.id dan 12 laman berikut:
SELAMAT, bagi kalian yang dinyatakan lulus dalam SNMPTN 2017. bagi yang belum lulus manfaatkan sisa  waktu untuk berjuang dalam SBMPTN dan UMPTN. Karena saya pernah mengalami yang namanya gagal SNMPTN, SBMPTN dan UMPTN. Jadi lebih kurang memahami situasi ini. untuk kalian yang ingin melihat daftar nama siswa yang dinyatakan lulus dalam SNMPTN bisa klik [disini]

SEMANGAT PEJUANG PTN 2017 !!!!


Bagi kalian yang ingin menceritakan perjuangan masuk PTN bisa Share ke jonggolstudents.com (terbuka untuk umum), siapa tahu nanti jadi motivasi bagi teman-teman. silakan panduannya [disini]

Mengapa Determinan Matriks 2x2 adalah |A| = ad - bc? (Pembuktian)

Friday, April 07, 2017 1
Determinan matriks adalah bilangan tunggal yang diperoleh dari semua permutasi n² elemen matriks bujur sangkar. Jika subskrip permutasi elemen matriks adalah genap (inversi genap) diberi tanda (+) sebaliknya jika subskrip permutasi elemen matriks adalah ganjil (inversi ganjil) diberi tanda negatif (-). Inversi terjadi jika bilangan yang lebih besar mendahului bilangan yang lebih kecil dalam urutan subskrip permutasi elemen matriks.

Determinan matriks hanya didefinisikan pada matriks bujur sangkar (matriks kuadrat)

Notasi determinan matriks A :



Adapun untuk menentukan Determinan matriks ada beberapa metode yaitu :
  1. Metode Sarrus
  2. Metode Minor dan Kofaktor
  3. Metode CHIO
  4. Metode Eliminasi Gauss
  5. Metode Dekomposisi Matriks
Dari kelima metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam efektifitas perhitungannya, misal Metode Sarrus efektif untuk matriks berdimensi 3 (ordo 3x3).

Lihat juga E-book Matematika

Nah sekarang kita akan membuktikan determinan matriks A berordo 2x2  adalah  ad -bc dengan menggunakan Metode Minor dan Kofaktor. Perhitungan determinan matriks dengan Metode Minor dan Kofaktor dapat diterapkan pada semua ukuran matriks bujur sangkar. Determinan matriks dapat dihitung dari  minor dan kofaktor pada salah satu baris atau kolom matriks.

Sehingga secara matematis,


atau



Misal, terdapat matriks A dengan ordo 2x2 sebagai berikut :



untuk menentukan deterninan A dengan Metode Minor dan Kofaktor kita harus menentukan basisnya apakah kolom atau baris, untuk kasus ini kita gunakan baris, kita gunakan baris ke-1 sehingga,



maka









Terbukti !!!.

Nah itu pembuktian determinan matriks A berordo 2x2 adalah ad-bc, jika teman-teman ada cara atau pembuktian lainnya silakan cantumkan di kolom komenta atau via email dan berbagilah jika memang dirasa perlu^^

Faris Fadhlullah dari Jerman untuk Jonggol

Saturday, December 31, 2016 8
Hallo semua, Perkenalkan nama Saya Faris Fadhlullah, Saya lahir di Jakarta, 22. Maret 1998. Saya lulusan SMA Negeri 1 Jonggol tahun angkatan 2014-2015. Awalnya Saya gak pernah tau dimana itu Jonggol, tapi setelah Saya lulus SMP keluarga Saya memutuskan untuk pindah dan melanjutkan pendidikan di Jonggol. Alhamdulillah Saya mendapatkan SMA yang menurut Saya sangat baik di lingkungan dimana Saya Tinggal yaitu SMAN 1 Jonggol.

Faris Fadhlullah-Jerman

Awalnya Saya tidak memiliki banyak teman karena Saya tipikal orang yang sulit untuk bergaul dan Alhamdulillah dengan berjalannya waktu Saya memiliki banyak teman yg unik-unik dan lucu-lucu. Saya bukanlah tipikal anak yang terlalu pintar dan rajin, tapi Saya memiliki cita-cita yang begitu tinggi. Saat itu Saya masih duduk di bangku kelas 11 SMA, tapi Saya sudah memikirkan apa dan dimana Saya akan melanjutkan pendidikan setelah Saya lulus nanti. Awalnya Saya sangat labil, Saya sangat ingin melanjutkan kuliah ke Luar negeri, karena belum pernah ke Luar Negeri, tapi Sayangnya orang tua Saya tidak memiliki banyak uang untuk melanjutkan pendidikan Saya hingga ke Luar Negeri yang memerlukan banyak uang.
"Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha. Masih banyak titik kesuksesan yang bisa kalian dapatkan. Janganlah pernah menyerah dan putus asa".
Dan pada Akhirnya Saya memutuskan untuk melanjutkan Pendidikan di salah satu PTN di Bandung. Banyak orang yang tidak yakin bahwa Saya bisa mendapatkan PTN tersebut dan banyak juga yang menghujat, tapi sekali lagi Saya bukan anak yang pintar dan berprestasi di sekolah, tapi satu hal yang Saya miliki yaitu OPTIMIS dan tidak pernah mudah menyerah dan mudah percaya dengan kata-kata orang yang membuat Saya jatuh. Saya terus berusaha untuk mengumpulkan Informasi dan juga berusaha belajar untuk bisa tembus di salah satu PTN pilihan Saya.

Pada akhirnya Saya memiliki Informasi untuk melanjutkan kuliah di Eropa, saat itu Saya memiliki 2 pilihan yaitu Jerman atau Perancis. Alhamdulillah kedua Negara tersebut membebaskan Biaya perkuliahan hanya saja biaya Hidup harus ditangung sendiri. Alhamdulillah setelah itu Saya langsung mengabarkan kepada orang tua Saya dan mereka sangat mendukung penuh.

Kenaikan Kelas pun tiba dan Saya duduk di kelas 12. Cukup membuat was-was memang karena pilihan harus benar-benar dipilih. Pada akhirnya Saya memilih Jerman untuk melanjutkan Studi. Saat itu Persyaratan memang cukup banyak dan pada akhirnya Saya memutuskan untuk mengikuti salah satu institusi/agen/jasa untuk melanjutkan kuliah di Eropa.

Saya ingin sedikit memberikan informasi dan link-link buat kalian yang tertarik melanjutkan kuliah di Jerman:

Persyaratan untuk kuliah di Jerman :

  1. Menguasai Bahasa Jerman minimal B1 dan lebih baiknya B2.
  2. Nilai UN untuk tiap mata pelajaran minimal 6,5 untuk jurusan dibidang teknik, sosial dan perekonomian, serta 8,0 untuk jurusan kedokteran. 
  3. Dan masih banyak lagi.

Untuk informasi lebih lanjut kalian bisa buka Link-link dibawah ini

  1. Agen kuliah ke Jerman dan Perancis:[klik disini]
  2. Institusi Pendidikan Jerman : [klik disini], kalian bisa berkonsultasi langsung untuk menanyakan segala persyaratan untuk melanjutkan studi di Jerman. Di Link tersebut juga terdapat jadwal untuk berkonsultasi.
  3. Kursus Bahasa Jerman:  [klik disini]
  4.  Study Germany: [klik disini]
  5. Kedutaan Jerman Indonesia : [klik disini
  6. Video kuliah di Jerman Germany, New Horizon, Pesan dari Alumni Jerman dan Pesan dari duta Besar Jerman

Setelah lulus SMA, Saya tidak langsung berangkat ke Jerman karena Saya tidak memiliki Kemampuan berbahasa Jerman sedikit pun, jadi Saya harus 6 bulan belajar bahasa Jerman hinga level B2 di salah satu lembaga yang sudah Saya berikan Linknya diatas. Pada 15 Februari 2016 Saya terbang ke Jerman dengan perasaan yang begitu campur aduk yaitu senang, sedih dan takut.

Faris Fadhlullah-Jerman

Jerman adalah negara yang sangat maju, indah, modern dan tertib segala sesuatunya, negara yang cocok sekali untuk Belajar. Jerman adalah negara yang sangat-sangat dingin, suhu musim dingin disini -7 hingga 7 derajat celcius bahkan -20 celcius dan suhu yang sangat dingin bagi orang Indonesia.  Jerman memiliki +/- 400 Universitas dan Hochschule dan 90% diantaranya adalah negeri serta membebaskan biaya perkulihan. Jerman juga berbatasan dengan 9 negara yaitu Denmark, Polandia, Ceko, Austria, Swiss, Prancis, Luxemberg, Belgia dan Belanda. Transportasi di Jerman sangat OK buat kalian yang ingin mengelilingi Eropa, cukup dengan bus kalian bisa mengunjungi negara-negara di Eropa. Alhamdulillah selama di Jerman Saya sudah mengunjungin 4 negara yaitu Paris-Perancis, Prague-Ceko, Amsterdam-Belanda dan Salzburg-Austria.

Faris Fadhlullah-Jerman

Di Jerman kalian juga berkesempatan mendapatkan banyak teman dari berbagai negara selain Jerman. Perbedaan Kultur dan Budaya pun sangat terasa disini, banyak perbedaan yang Saya alami selama di Jerman. Segala tindakan dan sesuatunya pun butuh pemikiran.

Jadi kesimpulanya buat teman-teman semua yaitu, tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha. Masih banyak titik kesuksesan yang bisa kalian dapatkan. Janganlah pernah menyerah dan putus asa. Alhamdulillah pada akhirnya Saya pun mendapatkan titik awal kesuksesan Saya berkesempatan untuk bisa melanjutkan kuliah di Luar negeri yaitu di Eropa.

Orang tua Saya pernah berkata, bahwa mereka tidak bisa memberikan banyak harta untuk anak-anaknya tapi mereka berusaha untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Papa Saya juga pernah berkata bahwa harta yang paling berharga itu adalah Ilmu bukanlah Materi, karena suatu saat materi akanlah habis dan lenyap tapi ilmu tidak akan pernah habis dan lenyap serta kita bisa mendapatkan materi tersebut dari Ilmu yang kita miliki.

So, buat teman-teman semua itu adalah sedikit motivasi buat kalian, belajarlah sunguh-sunguh dan jangan pernah menyerah. “Man Jadda wa Jadda”. Dimana pun kalian belajar, apapun yang kalian pelajari dan jika kalian menekuninya pasti kalian akan meraih kesuksesan kalian tersebut.

Semangat buat teman-teman kelas 12, saat ini masa depan sudah didepan kalian.

Salam Sukses.


Nah, itu cerita kak Faris dari Jerman untuk kamu nih guys siswa kelas 12 khususnya. untuk lebih tahu tentang kak Faris kamu bisa add facebook-nya nih Faris Fadhlullah dan bagi kamu yang punya cerita menarik bisa di share Jonggol Students [disini]

Protected by Copyscape